Kamis, 01 Oktober 2009

Australia Mulai Vaksinasi Flu Babi


Australia memulai pemberian vaksin flu H1N1, sepekan setelah China menjadi negara pertama yang mulai menggunakan vaksin flu babi itu.

Kampanye Australia akan dimulai kepada warga yang paling berisiko terkena pandemi, termasuk pekerja kesehatan, wanita hamil, dan penderita sakit kronis.

Pemerintah federal telah memesan 21 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh CSL Ltd yang berbasis di Melbourne.

"Sebanyak 5,5 juta dosis telah dikirim ke seluruh negeri, cukup untuk memvaksinasi 30 persen populasi," Menteri Kesehatan Nicola Roxon memaparkan, seperti dikutip dari Straits Times, Rabu (30/9/2009). Dua juta dosis setiap bulan akan tersedia sampai Januari mendatang.

Roxon menepis kekhawatiran tentang keamanan penggunaan vaksin, tapi dia mengatakan bahwa sebagian orang bisa terkena efek samping ringan, termasuk mual ringan.

"Saya sangat puas. Vaksin ini kuat dan efektif," kata Roxon. "Jauh lebih aman untuk mendapatkan (suntikan vaksin) ini daripada terkena flu babi."

Suntikan pertama akan diberikan kepada mereka yang paling berisiko terkena flu babi. "Termasuk penderita sakit kronis, penderita obesitas, dan warga pribumi di kawasan terpencil," kata Robert Booy, kepala penelitian klinis di Pusat Nasional untuk Penelitian Imunisasi dan Pengawasan.

Sampai Rabu pekan ini, 180 Australia telah meninggal karena flu babi. Lebih dari 4.700 orang telah dirawat di rumah sakit.(jri)
Nurfajri Budi Nugroho - Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog