Barcelona - Setelah merasakan nyamannya bermain di Barcelona, Zlatan Ibrahimovic membandingkan timnya itu dengan Inter Milan. Malang bagi Nerrazurri, Ibra memberi penilaian yang lebih rendah bagi mantan klubnya tersebut.
Selama tiga tahun di Inter, Ibra memang sosok yang cukup menjadi tumpuan. Ketika rekan-rekannya tampil loyo, ia 'sendirian' tetap tampil ciamik untuk membuat timnya meraih hasil maksimal.
Namun setelah mempersembahkan titel scudetto ketiganya bagi La Beneamata, kerjasama keduanya berakhir. Inter sepakat untuk menukar Ibra dengan dengan Samuel Eto'o di musim panas lalu.
Kini setelah bermain di sejumlah pertandingan bersama Barca, Ibra merasa berada di tim yang setiap pemainnya memiliki kemampuan untuk memenangkan pertandingan. Pria berusia 28 tahun ini rupanya terkesan dengan banyaknya pemain Barca yang memiliki kualitas tinggi termasuk pemain penggantinya.
Lantas penyerang internasional Swedia ini pun membandingan Blaugrana dengan Inter yang menurutnya hanya terlalu bergantung pada sedikit pemain saja.
"Di Inter hanya terdapat sejumlah pemain yang dapat mengubah keadaaan. Dan ketika diantara mereka cedera, keadaanmya menjadi sulit," tuturnya di majalah Barca seperti dilansir Football Italia.
"Sedangkan kalau di Barca, meski terdapat pemain yang cedera masih terdapat pemain yang lain yang juga tetap memenangkan pertandingan. Inilah yang membuat Barca merupakan tim yang hebat," sambungnya.
Pemain-pemain penghuni bench Barca memang terkenal mampu membawa timnya keluar dari ketatnya pertahanan lawan. Salah satunya Pedro yang sudah beberapa kali memenangkan Los Cules melalui golnya. ( krs / roz ) Fajar Pratama - detiksport
Selama tiga tahun di Inter, Ibra memang sosok yang cukup menjadi tumpuan. Ketika rekan-rekannya tampil loyo, ia 'sendirian' tetap tampil ciamik untuk membuat timnya meraih hasil maksimal.
Namun setelah mempersembahkan titel scudetto ketiganya bagi La Beneamata, kerjasama keduanya berakhir. Inter sepakat untuk menukar Ibra dengan dengan Samuel Eto'o di musim panas lalu.
Kini setelah bermain di sejumlah pertandingan bersama Barca, Ibra merasa berada di tim yang setiap pemainnya memiliki kemampuan untuk memenangkan pertandingan. Pria berusia 28 tahun ini rupanya terkesan dengan banyaknya pemain Barca yang memiliki kualitas tinggi termasuk pemain penggantinya.
Lantas penyerang internasional Swedia ini pun membandingan Blaugrana dengan Inter yang menurutnya hanya terlalu bergantung pada sedikit pemain saja.
"Di Inter hanya terdapat sejumlah pemain yang dapat mengubah keadaaan. Dan ketika diantara mereka cedera, keadaanmya menjadi sulit," tuturnya di majalah Barca seperti dilansir Football Italia.
"Sedangkan kalau di Barca, meski terdapat pemain yang cedera masih terdapat pemain yang lain yang juga tetap memenangkan pertandingan. Inilah yang membuat Barca merupakan tim yang hebat," sambungnya.
Pemain-pemain penghuni bench Barca memang terkenal mampu membawa timnya keluar dari ketatnya pertahanan lawan. Salah satunya Pedro yang sudah beberapa kali memenangkan Los Cules melalui golnya. ( krs / roz ) Fajar Pratama - detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar