Pertamina mengimbau masyarakat Sumatera Barat agar hanya membeli BBM seperlunya.
PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat Sumatera Barat agar hanya membeli bahan bakar minyak sesuai kebutuhan, sehingga dapat mencegah terjadinya lonjakan harga BBM.
Antrean panjang di sejumlah stasiun pengisian babahan bakar umum sangat panjang setelah terjadinya gempa dahsyat Rabu lalu. Kondisi ini menyebabkan harga premium eceran mencapai Rp 30.000 per liter.
"Diharapkan masyarakat tidak memanfaatkan situasi ini," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra melalui pesan singkat, Kamis malam, 1 Oktober 2009.
"Bila masyarakat membeli BBM seperlunya, harga bisa ditekan."
Menurut dia, sejak tadi malam, 14 SPBU Pertamina sudah mulai beroperasi kembali di Padang dan sekitarnya. Sebelumnya, hanya enam SPBU yang bisa beropeasi akibat gempa itu.
Pasokan BBM untuk SPBU berangsur normal. Ini karena Pertamina mensuplai BBM melalui terminal transit BBM Pertamina Teluk Kabung dan Regular Alternatif Emergency (RAE) dari Depo Siak, Depo Dumai dan Depo Jambi.
hadi.suprapto@vivanews.com
• VIVAnews
Antrean panjang di sejumlah stasiun pengisian babahan bakar umum sangat panjang setelah terjadinya gempa dahsyat Rabu lalu. Kondisi ini menyebabkan harga premium eceran mencapai Rp 30.000 per liter.
"Diharapkan masyarakat tidak memanfaatkan situasi ini," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra melalui pesan singkat, Kamis malam, 1 Oktober 2009.
"Bila masyarakat membeli BBM seperlunya, harga bisa ditekan."
Menurut dia, sejak tadi malam, 14 SPBU Pertamina sudah mulai beroperasi kembali di Padang dan sekitarnya. Sebelumnya, hanya enam SPBU yang bisa beropeasi akibat gempa itu.
Pasokan BBM untuk SPBU berangsur normal. Ini karena Pertamina mensuplai BBM melalui terminal transit BBM Pertamina Teluk Kabung dan Regular Alternatif Emergency (RAE) dari Depo Siak, Depo Dumai dan Depo Jambi.
hadi.suprapto@vivanews.com
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar