Gempa 7,6 SR Guncang Sumbar
TNI AL Kirim Kapal Rumah Sakit ke Padang
TNI Angkatan Laut (TNI AL) Armada Timur memberangkatkan kapal rumah sakit KRI Dr Suharso 990 ke lokasi gempa. Ikut serta didalam kapal itu, 105 orang anak buah kapal (ABK) , 55 orang tim medis dari RS Dr Ramelan dan Batalyon Kesehatan Marinir Karangpilang, Surabaya, dan mengangkut berbagai jenis obat-obatan.
Kepala Dispen Armatim TNI AL Letkol Laut (KH) Toni Syaiful mengatakan, TNI AL juga menyertakan sebuah helikopter. Bersama Marinir melakukan evakuasi korban menuju kapal guna mendapat penanganan.
Selanjutnya, saat berada di Padang, dengan dipimpin Letkol Laut Yudho Warsono sebagai komandan bertugas membantu korban bencana untuk proses evakuasi dan penyelamatan. "Bersama tim medis, korban dirawat sesuai kebutuhan diatas rumah sakit terapung milik TNI AL itu," kata Letkol Laut Toni Syaiful.
Kapal ini akan berlabuh di Dermaga Tanjung Periok, Jakarta tengah malam nanti. Beberapa jenis bantuan berupa makanan, obat, pakaian dan peralatan berat lainnya juga ikut diangkut bantuan dari instansi pemerintah. Kapal dengan berat 600 ton, dengan daya tampung pasien 200 orang ini tiba di daerah bencana siang ini.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
• VIVAnews
Kepala Dispen Armatim TNI AL Letkol Laut (KH) Toni Syaiful mengatakan, TNI AL juga menyertakan sebuah helikopter. Bersama Marinir melakukan evakuasi korban menuju kapal guna mendapat penanganan.
Selanjutnya, saat berada di Padang, dengan dipimpin Letkol Laut Yudho Warsono sebagai komandan bertugas membantu korban bencana untuk proses evakuasi dan penyelamatan. "Bersama tim medis, korban dirawat sesuai kebutuhan diatas rumah sakit terapung milik TNI AL itu," kata Letkol Laut Toni Syaiful.
Kapal ini akan berlabuh di Dermaga Tanjung Periok, Jakarta tengah malam nanti. Beberapa jenis bantuan berupa makanan, obat, pakaian dan peralatan berat lainnya juga ikut diangkut bantuan dari instansi pemerintah. Kapal dengan berat 600 ton, dengan daya tampung pasien 200 orang ini tiba di daerah bencana siang ini.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar