Noordin diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri Soekamto, Kramatjati, Jakarta Timur.
Jasad gembong teroris Noordin M Top pagi ini sekitar pukul 08.00 Wib, diberangkatkan ke Johor Malaysia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat 2 Oktober 2009.
Noordin diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri Soekamto, Kramatjati, Jakarta Timur. Jenazah akan langsung di bawa keluarga Noordin dari Malaysia yang tiba kemarin siang, Kamis 1 Oktober 2009.
Sebelumnya, Menurut Juru Bicara Keluarga Noordin, Badaruddin Ismail, istri Noordin, Rahma Rusdi dan kakak Noordin, Yahya Mohammad Top sudah tiba di Jakarta, dan langsung menuju Kedutaan Besar Malaysia.
Dari kedutaan besar Malaysia, istri Noordin, Siti Rahma, kakak kesembilan Noordin, Yahya M Top, dan perwakilan Kepolisian Diraja Malaysia diam-diam mendatangi Badan Reserse dan Kriminal Polri.
Mereka melakukan pertemuan dengan Kepala Densus 88 Antiteror untuk mengurus beberapa surat. Setelah proses surat-surat selesai, akhirnya, keluarga diperbolehkan membawa jenazah Noordin, pagi ini.
Noordin tewas dalam penggerebekan Detasemen Khusus 88 di sebuah rumah di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah pada 16-17 September 2009
Noordin tewas bersama tiga pengikutnya yakni Ario Sudarso alias Aji, Adib alias Susilo, dan Urwah alias Bagus Budi Pranoto. • VIVAnews
Noordin diberangkatkan dari Rumah Sakit Polri Soekamto, Kramatjati, Jakarta Timur. Jenazah akan langsung di bawa keluarga Noordin dari Malaysia yang tiba kemarin siang, Kamis 1 Oktober 2009.
Sebelumnya, Menurut Juru Bicara Keluarga Noordin, Badaruddin Ismail, istri Noordin, Rahma Rusdi dan kakak Noordin, Yahya Mohammad Top sudah tiba di Jakarta, dan langsung menuju Kedutaan Besar Malaysia.
Dari kedutaan besar Malaysia, istri Noordin, Siti Rahma, kakak kesembilan Noordin, Yahya M Top, dan perwakilan Kepolisian Diraja Malaysia diam-diam mendatangi Badan Reserse dan Kriminal Polri.
Mereka melakukan pertemuan dengan Kepala Densus 88 Antiteror untuk mengurus beberapa surat. Setelah proses surat-surat selesai, akhirnya, keluarga diperbolehkan membawa jenazah Noordin, pagi ini.
Noordin tewas dalam penggerebekan Detasemen Khusus 88 di sebuah rumah di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah pada 16-17 September 2009
Noordin tewas bersama tiga pengikutnya yakni Ario Sudarso alias Aji, Adib alias Susilo, dan Urwah alias Bagus Budi Pranoto. • VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar