VIVAnews – Untuk kali kedua, putra daerah asal Desa batur, Kintamani, Bangli yaitu Jero Wacik kemungkinan besar akan terpilih lagi sebagai menteri. Jero sudah mengikuti audisi calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.
Diungkapkan kakak ipar Wacik, Wayan Simpen (72), dirinya mengaku senang dan bangga jika adiknya terpilih menjadi menteri untuk kedua kalinya dan berbakti kepada bangsa dan negara.
Hal ini diungkapkan kakak Jero Wacik saat ditemui VIVAnews di rumahnya, Banjar Batur Tengah Kota, Kintamani, Bangli.
Tak sulit memang mencari rumah seseorang yang memang sudah cukup dikenal masyarakat luas. Ditambah lagi, Wacik juga berperan sebagai pemangku di Pura Bukit Mentik.
Saat Presiden SBY memanggil tokoh-tokoh yang akan dijadikan menteri, Simpen berharap bahwa adiknya akan muncul. "Saya terus tunggu di depan televisi, kok adik saya Jero tidak ada, bagaimana ini," kenangnya yang saat itu mengaku risau.
Namun di hari saat ada pemanggilan 16 orang dipanggil ke Cikeas, terlihat Wacik berjalan bersama juru bicara Presiden Andi Mallarangeng, dia pun merasa lega dan senang. "Alhamdulillah akhirnya ya Tuhan. Rasanya seperti mendapat uang miliaran," ujarnya polos.
Meskipun Wacik telah terpilih sebagai anggota dewan, namun Simpen yang lebih akrab disapa Wayan Carma ini suka jika Wacik memilih sebagai menteri. Alasannya sederhana, karena jika menjadi menteri, kinerjanya jauh lebih terlihat dibanding menjadi anggota dewan.
Bahkan sejak menjadi menteri tahun 2004 lalu, Wacik secara otomatis langsung menghentikan sejumlah bisnis yang pernah dijalaninya. "Sejak menjadi menteri, bisnisnya sudah tidak jalan lagi dan 100 persen hidupnya untuk negara," ungkap perempuan ini sembari mengunyah sirih.
Laporan : Dewi Umaryati l Bali
Diungkapkan kakak ipar Wacik, Wayan Simpen (72), dirinya mengaku senang dan bangga jika adiknya terpilih menjadi menteri untuk kedua kalinya dan berbakti kepada bangsa dan negara.
Hal ini diungkapkan kakak Jero Wacik saat ditemui VIVAnews di rumahnya, Banjar Batur Tengah Kota, Kintamani, Bangli.
Tak sulit memang mencari rumah seseorang yang memang sudah cukup dikenal masyarakat luas. Ditambah lagi, Wacik juga berperan sebagai pemangku di Pura Bukit Mentik.
Saat Presiden SBY memanggil tokoh-tokoh yang akan dijadikan menteri, Simpen berharap bahwa adiknya akan muncul. "Saya terus tunggu di depan televisi, kok adik saya Jero tidak ada, bagaimana ini," kenangnya yang saat itu mengaku risau.
Namun di hari saat ada pemanggilan 16 orang dipanggil ke Cikeas, terlihat Wacik berjalan bersama juru bicara Presiden Andi Mallarangeng, dia pun merasa lega dan senang. "Alhamdulillah akhirnya ya Tuhan. Rasanya seperti mendapat uang miliaran," ujarnya polos.
Meskipun Wacik telah terpilih sebagai anggota dewan, namun Simpen yang lebih akrab disapa Wayan Carma ini suka jika Wacik memilih sebagai menteri. Alasannya sederhana, karena jika menjadi menteri, kinerjanya jauh lebih terlihat dibanding menjadi anggota dewan.
Bahkan sejak menjadi menteri tahun 2004 lalu, Wacik secara otomatis langsung menghentikan sejumlah bisnis yang pernah dijalaninya. "Sejak menjadi menteri, bisnisnya sudah tidak jalan lagi dan 100 persen hidupnya untuk negara," ungkap perempuan ini sembari mengunyah sirih.
Laporan : Dewi Umaryati l Bali
ismoko.widjaya@vivanews.com
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar