Mantan Gubernur Sumatera Selatan Syahrial Oesman divonis 1 tahun penjara oleh majelis Pengadilan Tipikor. Keluarga Syahrial pun menyambut vonis itu dengan gembira.
Tepuk tangan dan sorak sorai gembira membahana di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2009).
Beberapa kerabat Syahrial bahkan ada yang saling berpelukan saat mendengar vonis itu. Maklum vonis yang dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut hukuman 4 tahun penjara.
Sorak-sorai ini tidak mendapat teguran dari Ketua Mejelis Hakim Teguh Hariyanto. Padahal, Teguh terkenal sangat tegas dalam hal tata cara persidangan.
Syahrial tetap tenang dan masih pikir-pikir atas vonis ini. Begitu juga dengan jaksa penuntut umum.
"Saya akan menggunakan waktu 7 hari untuk berpikir-pikir terhadap keputusan ini," kata Syahrial saat ditanya tanggapan oleh majelis hakim atas vonis itu.
Usai sidang ditutup, takbir menggema di luar persidangan. "Allahu Akbar," teriak salah seorang kerabat Syahrial. Moksa Hutasoit - detikNews
Tepuk tangan dan sorak sorai gembira membahana di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2009).
Beberapa kerabat Syahrial bahkan ada yang saling berpelukan saat mendengar vonis itu. Maklum vonis yang dijatuhkan lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntut hukuman 4 tahun penjara.
Sorak-sorai ini tidak mendapat teguran dari Ketua Mejelis Hakim Teguh Hariyanto. Padahal, Teguh terkenal sangat tegas dalam hal tata cara persidangan.
Syahrial tetap tenang dan masih pikir-pikir atas vonis ini. Begitu juga dengan jaksa penuntut umum.
"Saya akan menggunakan waktu 7 hari untuk berpikir-pikir terhadap keputusan ini," kata Syahrial saat ditanya tanggapan oleh majelis hakim atas vonis itu.
Usai sidang ditutup, takbir menggema di luar persidangan. "Allahu Akbar," teriak salah seorang kerabat Syahrial. Moksa Hutasoit - detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar