Philip Island - Casey Stoner pernah absen tiga balapan lantaran didera kondisi fisik yang buruk. Kini, usai bugar kembali, ia percaya diri bisa tampil impresif di GP Australia.
Sejak pertengahan tahun ini memang terus terbelenggu permasalahan fisik. Hal itu membuatnya gagal tampil optimal di sejumlah balapan yang dilakoninya. Imbasnya ia pun absen di tiga seri; Ceko, Indianapolis dan San Marino.
Menurut dokter pribadi Stoner, Claudio Macchiagodena, juara dunia 2007 itu mengalami akumulasi kelelahan seperti yang dirasakan seorang yang sudah lanjut usia.
Ia baru kembali membalap di GP Portugal pada 4 Oktober silam. Hasilnya? Comeback rider asal Australia ini relatif memuaskan. Ia berhasil finis di posisi dua di belakang Jorge Lorenzo.
Balapan di rumah sendiri akhir pekan ini, Minggu (18/10.2009), pun menjadi ditatapnya. Pemuda 23 tahun ini kembali ke lintasan dengan antusiasme baru dan siap untuk menggeber Ducati Desmosedici GP9-nya.
"Berada di bawah catatan 1 menit dan 37 detik pada lap terakhir balapan (di Portugal), rasanya sangat menyenangkan. Kami sudah lama tak mengalami perasaan itu."
"Sangat menyenangkan bisa melaluinya dan kami datang ke balapan kali ini dengan antusiasme baru," ujarnya di Autosport.
Dengan tiga balapan tersisa menuju akhir musim, Stoner siap tampil sebaik mungkin. Malahan kalau bisa ia ingin memenangi semua seri yang tersisa.
"Pada lima balapan tersebut (dari GP Catalunya hingga Inggris) di mana saya kesulitan, ,motor saya bekerja sangat bagus. Motor itu benar-benar berada di level yang seharusnya. Yang membuat kecewa hanyalah saya."
"Sangat menyenangkan bisa kembali dan mengetahui bahwa kami memiliki kans memenangi tiga seri tersisa," tandasnya.
( roz / roz ) Rossi Finza Noor - detiksport
Sejak pertengahan tahun ini memang terus terbelenggu permasalahan fisik. Hal itu membuatnya gagal tampil optimal di sejumlah balapan yang dilakoninya. Imbasnya ia pun absen di tiga seri; Ceko, Indianapolis dan San Marino.
Menurut dokter pribadi Stoner, Claudio Macchiagodena, juara dunia 2007 itu mengalami akumulasi kelelahan seperti yang dirasakan seorang yang sudah lanjut usia.
Ia baru kembali membalap di GP Portugal pada 4 Oktober silam. Hasilnya? Comeback rider asal Australia ini relatif memuaskan. Ia berhasil finis di posisi dua di belakang Jorge Lorenzo.
Balapan di rumah sendiri akhir pekan ini, Minggu (18/10.2009), pun menjadi ditatapnya. Pemuda 23 tahun ini kembali ke lintasan dengan antusiasme baru dan siap untuk menggeber Ducati Desmosedici GP9-nya.
"Berada di bawah catatan 1 menit dan 37 detik pada lap terakhir balapan (di Portugal), rasanya sangat menyenangkan. Kami sudah lama tak mengalami perasaan itu."
"Sangat menyenangkan bisa melaluinya dan kami datang ke balapan kali ini dengan antusiasme baru," ujarnya di Autosport.
Dengan tiga balapan tersisa menuju akhir musim, Stoner siap tampil sebaik mungkin. Malahan kalau bisa ia ingin memenangi semua seri yang tersisa.
"Pada lima balapan tersebut (dari GP Catalunya hingga Inggris) di mana saya kesulitan, ,motor saya bekerja sangat bagus. Motor itu benar-benar berada di level yang seharusnya. Yang membuat kecewa hanyalah saya."
"Sangat menyenangkan bisa kembali dan mengetahui bahwa kami memiliki kans memenangi tiga seri tersisa," tandasnya.
( roz / roz ) Rossi Finza Noor - detiksport
Tidak ada komentar:
Posting Komentar