JAKARTA, KOMPAS.com-PT Marga Sadhya Swasti, atau lebih dikenal Bursa mobil bekas (mobkas) WTC Mangga Dua, merealisasikan investasi Rp 30miliar untuk membangun pusat onderdil. Fasilitas tersebut dibangun untuk menopang strategi perusahaan menjadi AutoMall terbesar di Asia Tenggara.
Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menjelaskan, proses pembangunan akan dimulai hari ini dan ditargetkan selesai dalam waktu dua bulan ke depan. "Kami harap Januari 2010 sudah bisa soft launching dan konsumen sudah bisa masuk," ujar Herjanto dalam Ground Breaking Pusat Onderdil Terlengkap di WTC Mangga Dua, Rabu (21/10).
Dana yang digelontorkan digunakan untuk membangun 500 kios berukuran 2,5x5 meter di area 22.000 meter persegi. Untuk tahap awal, 200 unit kios akan dibangun terlebih dahulu kemudian secara estafet ke total target.
"Sekitar 200 kios adalah blok C. Sampai saat ini, 80 persen sudah laku. Nantinya berbagai produk aksesoris, audio, perbengkelan, hingga cat akan numplek di sini," papar Herjanto.
Berdasarkan informasi yang diterima KOMPAS.com dilapangan, tiga ATPM yang terdiri dari dua mobil dan satu motor merek Jepang, sudah menyatakan turut serta pada proyek pusat onderdil ini. Ke depannya, seluruh basis usaha di WTC, perlahan beralih dari barang-barang konsumen ke produk otomotif.
Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih menjelaskan, proses pembangunan akan dimulai hari ini dan ditargetkan selesai dalam waktu dua bulan ke depan. "Kami harap Januari 2010 sudah bisa soft launching dan konsumen sudah bisa masuk," ujar Herjanto dalam Ground Breaking Pusat Onderdil Terlengkap di WTC Mangga Dua, Rabu (21/10).
Dana yang digelontorkan digunakan untuk membangun 500 kios berukuran 2,5x5 meter di area 22.000 meter persegi. Untuk tahap awal, 200 unit kios akan dibangun terlebih dahulu kemudian secara estafet ke total target.
"Sekitar 200 kios adalah blok C. Sampai saat ini, 80 persen sudah laku. Nantinya berbagai produk aksesoris, audio, perbengkelan, hingga cat akan numplek di sini," papar Herjanto.
Berdasarkan informasi yang diterima KOMPAS.com dilapangan, tiga ATPM yang terdiri dari dua mobil dan satu motor merek Jepang, sudah menyatakan turut serta pada proyek pusat onderdil ini. Ke depannya, seluruh basis usaha di WTC, perlahan beralih dari barang-barang konsumen ke produk otomotif.
AGK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar