VIVAnews - Kiper Jerman dan Hannover 96, Robert Enke tewas tertabrak kereta api. Polisi menyebut tragedi ini sebagai bunuh diri.
"Indikasi pertama ini bunuh diri," kata juru bicara Kepolisian Lower Saxony seperti dilansir Reuters.
Polisi bilang, tubuh Enke ditemukan di rel kereta di Neustadt am Ruebenberge, 25 kilometer timur laut Hannover. Federasi Sepakbola Jerman (DFB) mengaku sangat terkejut dengan kematian Enke. "Pelatih Joachim Loew dan Manajer Oliver Bierhoff bilang 'kami semua syok, kami tak bisa bicara'."
Presiden DFB, Theo Zwanziger menyebut bahwa sepakbola Jerman sedang berkabung. "Ingatan saya langsung tertuju kepada istri dan anaknya," kata Theo.
Enke meninggalkan istri dan anak perempuan yang baru berusia delapan bulan. Kiper 32 tahun ini telah tampil delapan kali buat Nationalmanschaft. Enke dijadwalkan tampil di di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Enke yang sempat melanglang ke Spanyol, Turki dan Portugal direkrut Hannover sejak 2004. Ia memang menghadapi masa sulit untuk mempertahankan posisi di timnas Jerman.
Ia absen dalam tiga laga terakhir Tim Panser di kualifikasi PD 2010 akibat virus di perut. Enke baru merumput kembali setelah hampir dua bulan absen.
"Ini sebuah tragedi," tutur Presiden Hannover, Martin Kind.
Meski tak dipanggil dalam laga ujicoba kontra Chile dan Pantai Gading, bulan ini, Pelatih Loew menyebut Enke masih berpeluang menjadi kiper utama Jerman. Apalagi, kiper Bayer Leverkusen, Rene Adler masih mengalami infeksi mata.
Enke dilahirkan di Jena, mantan daerah Jerman Timur. Ia sempat bermain di Borussia Moenchengladbach dan Benfica, sebentar di Barcelona sebelum ke Fenerbahce dan Tenerife.
Anak perempuan Enke meninggal saat masih berusia dua tahun akibat kelainan hati pada 2006. Pasangan Enke mengadopsi bayi perempuan dua bulan pada Mei lalu.
"Jerman kehilangan atlet teladan banyak orang," kata Gubernur Lower Saxony, Christian Wulff.
Tragedi ini membuat laga uji coba Jerman kontra Chile, pekan ini, kemungkinan batal digelar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar