Rabu, 11 November 2009

KESEHATAN: Viagra Bisa Merusak Perkawinan?



VIVAnews - Viagra dan obat lain untuk mengatasi disfungsi seksual pria sudah menjadi solusi bagi banyak pasangan. Tapi, tahukah Anda, kalau obat-obatan 'perkasa' ini justru bisa merusak hubungan antara pria dan wanita? 

Pil biru ini memang sudah populer dengan khasiatnya yang membuat pria bisa 'beraksi' lebih lama di tempat tidur. Obat ini membuat otot di penis rileks sehingga membiarkan aliran darah lancar, dan mempermudah terjadinya ereksi pada Mr. P. Pria yang mengidap impoten dapat mengonsumsi obat ini, dan bisa dengan cepat mengembalikan fungsi seksual di bagian penis. 

Namun, meski obat ini punya andil cukup besar pada aktivitas bercinta, para ahli malah memperingatkan bahwa pil biru ini bisa menciptakan konflik dalam perkawinan. Berikut beberapa masalah yang bisa muncul akibat viagra, dan solusinya:

- Ketidakpercayaan
Terapis seks, Heide McConkey menyatakan ia telah mempunyai sejumlah pasien yang menggunakan pengobatan ini untuk mengatasi masalah seks mereka. "Yang jadi masalah, banyak pria yang mengonsumsi pil biru tanpa sepengatahuan pasangannya. Hal ini bisa menciptakan isu tidak adanya rasa kepercayaan di antara mereka. Dari sinilah, konflik baru bisa muncul," kata McConkey.

- Rasa Takut 
Pria yang tidak membicarakan penggunaan viagra, karena takut ditentang istrinya. Pria juga takut pasangannya akan menolak bercinta dengannya jika masih minum pil biru. Pada penelitian yang dilakukan New Zealand’s University of Canterbury menemukan bahwa wanita (usia 33-68) punya sejumlah kekhawatiran soal pasangannya mengonsumsi viagra. Ketakutan soal efek samping viagra inilah yang bisa memicu pertengkaran antara suami dan istri. 

- Terlalu sering bercinta
Pada sebagian wanita, bila pasangannya minum pil biru, mereka bisa merasa tertekan. Karena obat ini tidak murah, pria seringkali tidak mau merasa rugi. Jadi, pria akan memaksimalkan efek obat tersebut dengan bercinta sesering mungkin. Akibatnya, pihak wanita merasa terbebani dengan hal ini secara fisik dan emosional. 

Solusinya:

- Diskusikan terlebih dulu
Menurut terapis seks, pasangan yang sukses mengonsumsi pil biru adalah mereka yang membicarakan dampak dan pengaruh viagra pada kehidupan mereka. Jika suami dan istri sama-sama setuju, mereka akan merasa lebih aman dan nyaman saat sang suami minum viagra sebelum bercinta.

- Lakukan secara perlahan
Pastikan untuk menjalani seks dengan viagra ini dengan perlahan. Apalagi jika sebelumnya kehidupan seksual Anda sempat bermasalah. Kondisi ini bisa menyebabkan tingkat libido yang berbeda. Yang perlu Anda tahu, viagra bukanlah afrodisiak. Jadi, Anda berdua tetap perlu 'pemanasan' sebelum bercinta.

Karena itu, minta suami untuk memulai aktivitas bercinta seperti yang Anda inginkan. Misalnya, jika Anda ingin foreplay yang cukup lama, ungkapkan pada suami. Dengan begitu, Anda berdua bisa menikmati efek obat ini bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog