TURIN, KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Diego, menempatkan scudetto sebagai target utamanya musim ini. Untuk itu, ia bertekad meningkatkan performa untuk mengangkat konsistensi tiga angka Juventus. Pasalnya, cuma itu caranya menyingkirkan kompetitor utama mereka, Inter Milan.
Juventus memang memiliki dendam kepada Inter soal scudetto. Pada 2005-2006, Juventus menjuarai scudetto. Namun, karena kasus skandal pengaturan skor, gelar itu diserahkan kepada Inter. Sejak itu, Inter melenggang sendirian menguasai scudetto empat musim terakhir.
Meski baru tiba di turin bursa transfer silam, Diego mengerti dendam itu. Ia pun ingin menjadi bagian dalam usaha Juventus kembali kepada masa kejayaannya. Menurutnya, itu harus dimulai dengan menghentikan dominasi Inter di Serie-A.
Sayangnya, performa Juventus di Serie-A musim ini kurang stabil. Akibatnya, mereka tertinggal di posisi kedua dengan koleksi 24 poin atau kalah lima angka dari Inter Milan di puncak klasemen. Selain itu, posisi Juventus sendiri terancam oleh AC Milan, yang berada di tempat ketiga dengan 22 poin.
Menyadari semakin ketatnya persaingan, Diego tak melihat cara lain untuk mengejar Inter selain konsisten meraih tiga angka di setiap laga. Dengan materi tim saat ini, ia optimistis Juventus bisa secara reguler meraih kemenangan dan menggusur Inter dari puncak klasemen.
"Inter adalah musuh kami dalam meraih scudetto. Saya ingin menang bersama Juventus, dan aku tak memikirkan gelar Liga Champions. Kami sangat yakin menghadapi pertandingan berikutnya. kami dapat mengejar Inter. Kami tahu bagaimana bermain bola dan kami dapat meraih berbagai tujuan kami," ungkapnya.
Untuk mendukung misi itu, Diego akan fokus kepada perannya sebagai gelandang serang. Ia akan berusaha melayani bomber-bomber Juventus dengan umpan-umpan matang yang menjanjikan gol.
"Aku di sini bukan hanya untuk mencetak gol. Aku akan menyerahkan peluang tersebut kepada Amauri dan (David) Trezeguet yang sungguh bagus melakukan hal tersebut," simpulnya. (TTS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar