Rabu, 11 November 2009

KESEHATAN: Mengapa Pria Terobsesi Pada Seks




VIVAnews - Seks memang selalu menjadi topik pembicaraan menarik bagi kaum pria. Mereka akan tampak bersemangat dan terobsesi saat membicarakan seks. Hal itu tentu bukan tanpa alasan. Anda pasti penasaran mengapa pria sangat terobsesi dengan seks. Nah, berikut ini lima alasannya.




- Akses istimewa

Seks melambangkan bahwa pria diperlakukan secara istimewa oleh wanita. Untuk melakukannya dengan wanita incaran, pria membutuhkan waktu dan terkadang harus melewati banyak tantangan. Sehingga, ketika membicarakannya ia akan tampak menggebu-gebu dan penuh dengan rasa penasaran.




- Simbol kesuksesan

Seks juga simbol kesuksesan pria, terutama jika ia berhasil memuaskan pasangannya. Rasa percaya dirinya bisa lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Apalagi jika pasangannya melemparkan pujian.



- Seks itu menyenangkan

Seks adalah hal yang sangat menyenangkan dan bisa menjadi penghibur di kala stres. Jadi, jangan heran jika pria-pria sering berkumpul untuk membicarakan seks kemudian tertawa terbahak-bahak. Hal itu karena bagi mereka seks adalah pereda stres yang sangat ampuh.




- Faktor 'blue film'

Pria seringkali menonton film atau membaca buku porno. Pria memang sangat menyukai dan mudah terangsang secara visual. Karena itu, jika dilihat isi laptop atau koleksi DVDnya akan banyak ditemukan koleksi film porno. Hal itu sangat wajar, karena jika wanita menganggap hal tersebut hanya untuk selingan atau kesenangan, pria menjadikannya sebuah kebutuhan.



- Lambang penaklukan

Pria secara alami lebih suka mengejar dibandingkan dikejar. Ia juga terobsesi untuk menaklukan tantangan yang ada. Bagi sebagian besar pria, wanita merupakan sebuah tantangan yang harus ditaklukan. Jadi ketika, berhasil mendapatkan wanita incarannya secara utuh termasuk berhubungan intim dengannya maka ia akan merasa berhasil. Alasan itulah yang membuat pria terobsesi dengan seks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog