Minggu, 08 November 2009

JAKARTA: Buktikan Anti-Korupsi, SBY Diminta Bergabung ke Bundaran HI



Ratusan orang pendukung KPK tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia (HI). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta bergabung jika benar-benar berkomitmen atas pemberantasan korupsi.

"Jika Pak SBY antikorupsi silakan hadir di sini, bergabung bersama kita," kata aktivis Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak), Fadjroel Rachman, dalam orasinya di Bundaran HI, Jakpus, Minggu (8/11/2009) pukul 08.00 WIB.

"Apakah Anda yakin SBY akan datang ke sini?" tanya Fadjroel kepada massa. 

"Tidak.....!" teriak massa kompak.

Fadjroel mengatakan komitmen utama pemerintahan SBY adalah pemberantasan korupsi. Ia pun meminta SBY menjadi Presiden bagi rakyat yang mendukung pemberantasan korupsi, bukan Presiden bagi institusi penegak hukum yang ingin melemahkan KPK.

"SBY harus menjadi presiden kita, jangan menjadi presiden buaya. Jangan sampai Indonesia menjadi 'Anggodonesia', kita harus berantas korupsi. Jangan sampai Istana kewalahan jungkir balik memberantas korupsi," kata mantan aktivis mahasiswa ini.

Fadjroel pun menyinggung rapat kerja Komisi III dengan Kapolri beberapa hari lalu. Menurutnya, rapat kerja yang berlangsung 7 jam itu hanya menyediakan 'panggung' Polri untuk mengimbangi opini di media.

"DPR seperti menjadi public relations bagi Kapolri? Apa kalian yakin Ruhut Sitompul dan Benny K Harman (anggota komisi III dari Partai Demokrat) akan hadir ke sini? Kalau mereka datang ke sini kita sambut," ucap Fadjroel.

"Kalau mereka tidak datang ke sini, berarti....?!" teriak Fadjroel memancing jawaban massa.

"Buaya, buaya, buaya!" pekik Fadjroel bersama massa. Elvan Dany Sutrisno - detikNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog