Minggu, 08 November 2009

NASIONAL: 'Evan Brimob' Jadi Sasaran Serangan 2 in 1



Jakarta - Kekesalan masyarakat memuncak akibat kisruh Polri - KPK. Sosok 'Evan Brimob' pun jadi tumbal aksi dedemit maya. Salah satu bentuk serangan dedemit maya itu ternyata 2 in 1, artinya dengan satu serangan dua situs sekaligus yang jadi korban. 

Hal itu dikemukakan pembaca detikINET, Muhammad Ibrahim, lewat email yang diterima, Sabtu (7/11/2009). Menurut Ibrahim, serangan terjadi pada situs Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan situs Perkumpulan Rumah Sakit Indonesia (Persi).

Mantan admin situs Teknik Sipil Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, ini mengatakan terkejut dengan gelombang protes terhadap sosok 'Evan Brimob' yang sampai ke aksi deface. 

Serangan 2 in 1, ujarnya, bisa terjadi karena kedua situs itu punya hubungan erat. Ibrahim menyebut nama salah satu penyelenggara jasa internet sebagai tempat hosting dua situs itu. 

Bahkan, lanjut Ibrahim, kedua situs itu memiliki alamat Internet Protocol yang sama. Sehingga kemungkinannya memang satu serangan itu langsung bisa mengenai dua situs sekaligus. 

Ibrahim berharap aksi deface itu tidak terus-menerus berlarut-larut. Ia pun mengimbau admin situs bisa lebih baik dalam menjaga keamanan situs yang dikelolanya. 

"Kiranya admin segera mem-patch webserver Apache versi 2.2.8 yang running di atas Linux Ubuntu tersebut," tandasnya. 

Evan Brimob adalah sosok yang membuat pernyataan konyol di situs jejaring sosial Facebook. Pernyataannya, yang berbunyi 'Polri gak butuh masyarakat tapi masyarakat yang butuh polri... maju terus kepolisian indonesia telan hidup2 cicak kecil', itu mengundang protes dari komunitas dunia maya. 



Wicak Hidayat - detikinet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog