BATAM, KOMPAS.com - Hingga pukul 16.30 tercatat 11 penumpang meninggal dalam musibah tenggelam kapal feri Dumai Ekspres10 rute Batam-Bengkalis-Dumai di perairan Tokong Hiu, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau sekitar pukul 08:30.
Di samping itu 216 penumpang berhasil diselamatkan, kata Sugiono, kepala Seksi Keselamatan Angkutan Laut Kantor Pelabuhan Karimun, di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam.
Junaidi, petugas Kantor pelabuhan Domestik Sekupang menyatakan Dumai Ekspres10 yang dinakhodai Johan Hutajulu mengangkut 228 penumpang terdiri atas 213 dewasa dan 15 anak-anak. Feri itu berangkat dari Batam pukul 07:45.
Ia menepis berita yang menyatakan di atas kapal yang tenggelam itu terdapat 250 penumpang. "Biasa. Berita itu sama-samar. Kami berpegang pada data," katanya.
Sementara itu, sejak pukul 14:00 hingga 16:00, ratusan sanak keluarga penumpang berjejal di loket PT Lestari Indomas Bahari Cabang Batam untuk mendapat informasi mengenai nasib orang tua, adik, istri, kakak dan atau kerabatnya yang kena musibah di laut.
"Abang saya, Romel Naibaho, barusan mengabari selamat. Ia hanya berbicara sebentar lewat telepon seluler dari petugas SAR," kata Suwandi Naibaho, warga Batam, pukul 15:00.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Sunaryo mengungkapkan, sebanyak 292 penumpang berhasil diselamatkan dari tenggelamnya kapal Dumai Ekspres 10. Berdasarkan data yang diterimanya, manifes penumpang Dumai Ekpres 10 sebanyak 213 penumpang. Sementara kapasitasnya sebesar 273.
Jika dibandingkan dengan jumlah korban selamat yang ditemukan sebanyak 292 , Sunaryo tak menampik jika kapal tersebut kelebihan kapasitas. "Indikasinya itu memang ada. Kalau melebihi kapasitas itu jelas memang pelanggaran. Saya akan cek lagi," katanya.
Di samping itu 216 penumpang berhasil diselamatkan, kata Sugiono, kepala Seksi Keselamatan Angkutan Laut Kantor Pelabuhan Karimun, di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam.
Junaidi, petugas Kantor pelabuhan Domestik Sekupang menyatakan Dumai Ekspres10 yang dinakhodai Johan Hutajulu mengangkut 228 penumpang terdiri atas 213 dewasa dan 15 anak-anak. Feri itu berangkat dari Batam pukul 07:45.
Ia menepis berita yang menyatakan di atas kapal yang tenggelam itu terdapat 250 penumpang. "Biasa. Berita itu sama-samar. Kami berpegang pada data," katanya.
Sementara itu, sejak pukul 14:00 hingga 16:00, ratusan sanak keluarga penumpang berjejal di loket PT Lestari Indomas Bahari Cabang Batam untuk mendapat informasi mengenai nasib orang tua, adik, istri, kakak dan atau kerabatnya yang kena musibah di laut.
"Abang saya, Romel Naibaho, barusan mengabari selamat. Ia hanya berbicara sebentar lewat telepon seluler dari petugas SAR," kata Suwandi Naibaho, warga Batam, pukul 15:00.
Sebelumnya diberitakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Sunaryo mengungkapkan, sebanyak 292 penumpang berhasil diselamatkan dari tenggelamnya kapal Dumai Ekspres 10. Berdasarkan data yang diterimanya, manifes penumpang Dumai Ekpres 10 sebanyak 213 penumpang. Sementara kapasitasnya sebesar 273.
Jika dibandingkan dengan jumlah korban selamat yang ditemukan sebanyak 292 , Sunaryo tak menampik jika kapal tersebut kelebihan kapasitas. "Indikasinya itu memang ada. Kalau melebihi kapasitas itu jelas memang pelanggaran. Saya akan cek lagi," katanya.
MBK
Editor: mbonk
Sumber : ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar