VIVAnews - Tak seperti di tanah air, untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) di Korea Selatan butuh perjuangan ekstra keras dan tanpa uang pelicin atau sogokan.
Tak percaya? Seorang perempuan Korea Selatan, Cha Sa-soon (68), baru bisa lolos ujian tertulis untuk mendapatkan SIM setelah tesnya yang ke-950, sejak April 2005.
Cha Sa-soon terpaksa menempuh ujian SIM ratusan kali gara-gara selalu dinyatakan gagal dalam tes tertulis. Dia gagal mendapatkan skor minimal yakni 60 dari 100 poin.
Tak hanya pengorbanan waktu, Cha Sa-soon terpaksa merogoh koceknya dalam-dalam. Tak kurang dari US$ 4.200 atau setara Rp 40 juta harus dia korbankan demi cita-citanya lulus ujian SIM.
Cha Sa-soon ngotot mendapatkan SIM agar bisa menyetir mobil demi memperlancar bisnisnya, berjualan sayur.
Menurut petugas SIM Kepolisian Jeonju, Choi Young-chul, Cha Sa-soon akhirnya lulus ujian tertulis dengan skor 60 pada Rabu lalu.
Apakah dia langsung mendapatkan SIM? Ternyata tidak. Kata Choi, Cha Sa-soon harus terlebih dahulu lulus ujian menyetir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar