Sabtu, 07 November 2009

KESEHATAN: 8 Langkah Hindari Perselingkuhan




VIVAnews - Pernahkah Anda atau pasangan berselingkuh? Dalam suatu penelitian, 11-35 persen responden mengaku pernah berselingkuh, dan sebagian besar adalah wanita. 

Tetapi, alih-alih mencemburui pasangan dan bertindak over protektif, Anda lebih baik memperkuat hubungan dengan pasangan. Hal itu akan dapat membuat pasangan berpaling kembali kepada Anda.

Penulis novel Hold Me Tight: Seven Conversation for a Lifetime of Love, Sue Johnson mengatakan, kebanyakan perselingkuhan didasari atas rasa kesepian, bukan nafsu. 

Johnson dan beberapa wanita memberi tips bagaimana menjaga kelanggengan hubungan Anda dengan pasangan, seperti dikutip dariwww.besthealthmag.ca.

1. Memberi sentuhan.
Sentuh pasangan Anda setiap hari. Bukan sentuhan penuh nafsu, namun sentuhlah dengan kasih sayang. Konon, sentuhan akan meningkatkan derajat oksitosin, hormon batin (bonding). 

2. Luangkan waktu untuk berkomunikasi. 
Seorang psikoterapi dari Toronto, Beth Mares mengatakan, gunakan waktu luang untuk bersenang-senang. Jadikan hal itu sebagai prioritas Anda dan pasangan. 

Aturlah jadwal dengan baik, jika Anda memiliki kesibukan luar biasa. Bicarakan hal ringan, seperti mengelola rumah, mengurus anak, atau tentang hubungan Anda berdua. 

"Sebagian orang bisa membicarakan harinya menjelang tidur, sambil bersantai di kamarnya," tutur Mares. 

3. Terapkan prinsip kelembutan daripada kekerasan.
Perselingkuhan bisa terjadi apabila pasangan merasa tidak dihargai atau dikecewakan. Pujian atau bahasa tubuh yang menyenangkan lebih mampu berkomunikasi dengan pasangan Anda. 

Berhati-hati saat akan mengkritik atau membahas masalah yang sensitif bagi pasangan. Mungkin hal itu bisa dilakukan dalam sebuah diskusi tenang dengan kepala dingin. 

"Buat peraturan untuk tidak menimbulkan kekecewaan saat Anda tidak mampu membenahinya, seperti saat bekerja," tutur Mares. Jika konflik berlanjut, Anda bisa meminta bantuan konselor profesional. 

4. Perbarui hubungan percintaan.
Percintaan tidak hanya sebuah rutinitas, tapi jadikanlah sebagai sesuatu yang benar-benar Anda inginkan. Percintaan yang intim berarti meminta apa yang Anda inginkan dan tidak hanya menjadi kewajiban untuk bercinta. 

Lakukan hal unik dan tidak biasa untuk menciptakan suasana yang lebih dekat, membuka komunikasi, dan menginvestasikan waktu berkualitas bagi hubungan Anda. 

"Untuk mengawalinya, bercintalah setiap hari selama tujuh hari. Anda akan terkejut dengan hasilnya," kata Mares. 

5. Pikirkan mengapa Anda jatuh cinta pada pasangan.
Sebuah penelitian dari Universitas Florida menemukan bahwa pria yang banyak berpikir positif mengenai hubungannya akan menghabiskan lebih sedikit waktu melihat foto wanita lain. 

Jadi, ambil waktu sesaat untuk menghargai apa yang telah Anda raih bersama dengan pasangan. Seiring berjalannya waktu, bisa jadi Anda merasakan perubahan pada hubungan Anda. 

Saat hal itu terjadi, kejujuran akan menjadi cara utama mempererat komitmen dan kesetiaan. 

6. Lakukan slow dance.
Terkadang antara Anda dan pasangan terasa ada jarak. Yang Anda perlukan adalah suasana yang mendukung romantisme, seperti menyalakan lilin, memutar lagu pernikahan, menyediakan kue pernikahan yang manis, dan berdansa di sekitar meja makan. 

Kedekatan secara fisik dan mata yang saling menatap bisa menjadi resep jitu memacu keintiman, komunikasi, serta hasrat antara Anda berdua. 

7. Beri ruang yang cukup. 
Terkadang, hubungan yang terlalu dekat justru berpotensi menimbulkan kebosanan. Berilah ruang di luar hubungan Anda untuk memberi suasana baru. 

Selain itu, sistem yang berbeda bisa mempermudah Anda menilai apakah pasangan berselingkuh atau tidak. "Saat seseorang terlalu mandiri, dia akan berharap pada lebih dari satu orang dan mudah bersinggungan," kata Mares. 

8. Gali makna hubungan. 
Untuk memperbaiki hubungan, Anda perlu memahami mengapa terjadi pertengkaran, apa yang ditakutkan, dan apa yang paling Anda butuhkan dari pasangan. "Love needs attention", cinta membutuhkan perhatian.


Pahami kebutuhan hubungan Anda dan pupuk ikatan batin yang kuat dengan pasangan Anda. 

arinto.wibowo@vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Bookmark and Share

Arsip Blog