KA Melaju 5 Kilometer Per Jam

jalur kereta Malang-Surabaya sudah kembali bisa dilalui seusai tergulingnya gerbong BBM di sebelah utara Stasiun Lawang Kabupaten Malang, Rabu kemarin. Namun, kereta yang melintas di sekitar lokasi kecelakaan baru bisa berjalan dengan kecepatan 5 kilometer per jam.

"Kondisi rel kereta usai kecelakaan itu sudah baik. Sudah dilakukan perataan dan pelurusan rel. Jalur akhirnya sudah bisa dilewati dengan batas kecepatan maksimal 5 km per jam di lokasi kecelakaan. Ini karena masih ada gerbong kereta BB yang belum dievakuasi," tutur Nurkholis, Manajer Track and Bridge Maintenance PT KA Daops VIII Surabaya, Kamis di Malang.

Menurut Nurkholis, saat ini PT KA memprioritaskan agar seluruh penumpang termasuk penumpang arus balik lebaran bisa terangkut.

Menurut Kepala Stasiun Lawang Wawan Nofiantto, jalur sudah bisa digunakan untuk mengangkut penumpang Malang-Surabaya sejak pukl 20.25 WIB. "Memang tadi sempat ada kereta BBM rodanya anjlok di lokasi yang sama. Namun, itu tidak mengganggu jalur dan sudah bisa diatasi. Jalur sudah kembali normal," ujar Wawan. MALANG, KOMPAS.com