VIVAnews - Di sela pelantikan dirinya sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu II, Tifatul Sembiring menyebutkan 5 langkah strategis yang akan segera ia ambil. Selain itu, Menkominfo juga mengungkapkan pentingnya peranan industri software lokal.
“Kita perlu menggalakkan produksi software lokal agar lebih agresif lagi. Hal ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas SDM kita,” kata Tifatul di Jakarta, 22 Oktober 2009. “Selain itu, peningkatan produksi software lokal juga dapat berperan untuk menekan belanja IT yang tinggi,” ucapnya.
Tifatul menyebutkan, nantinya distribusi software lokal tersebut akan dikoordinasikan dengan departemen-departemen lainnya selain Depkominfo.
“Dengan begitu, selain bisa meningkatkan kompetensi SDM, kita juga bisa mengurangi belanja ke luar negeri,” kata Tifatul. “Kita bisa ambil porsi yang cukup besar dari total belanja TI yang tinggi ke produsen luar negeri yang mencapai 7 triliun rupiah,” ucapnya.
Tingginya angka pengguna layanan seluler di Indonesia yang mencapai sekitar 160 juta pelanggan juga merupakan potensi pasar yang sangat besar yang dapat mendukung industri software lokal.
Adapun kebijakan pemerintah seputar opensource, Menkominfo belum bisa berkomentar. “Hari senin mendatang akan ada konferensi opensource, tetapi berhubung saya masih baru soal ini, saya akan memberitahukan lebih lanjut di waktu lain,” ucapnya.
• VIVAnews
“Kita perlu menggalakkan produksi software lokal agar lebih agresif lagi. Hal ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas SDM kita,” kata Tifatul di Jakarta, 22 Oktober 2009. “Selain itu, peningkatan produksi software lokal juga dapat berperan untuk menekan belanja IT yang tinggi,” ucapnya.
Tifatul menyebutkan, nantinya distribusi software lokal tersebut akan dikoordinasikan dengan departemen-departemen lainnya selain Depkominfo.
“Dengan begitu, selain bisa meningkatkan kompetensi SDM, kita juga bisa mengurangi belanja ke luar negeri,” kata Tifatul. “Kita bisa ambil porsi yang cukup besar dari total belanja TI yang tinggi ke produsen luar negeri yang mencapai 7 triliun rupiah,” ucapnya.
Tingginya angka pengguna layanan seluler di Indonesia yang mencapai sekitar 160 juta pelanggan juga merupakan potensi pasar yang sangat besar yang dapat mendukung industri software lokal.
Adapun kebijakan pemerintah seputar opensource, Menkominfo belum bisa berkomentar. “Hari senin mendatang akan ada konferensi opensource, tetapi berhubung saya masih baru soal ini, saya akan memberitahukan lebih lanjut di waktu lain,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar